Kamis, 31 Desember 2009

KREATIVITAS DAN KECERDASAN EMOSIONAL

Pertemuan Ke11
KREATIFITAS

Oke..pada Pertemuan Ke 11 Ini Pak Amril mengemukakan berbagai tentang KReatifitas..
Sebelum kita lanjut mengetahui berbagai tentang kreatifitas,
KReatiifitas itu sendiri memiliki definisi sebagai berikut
• Kemampuan untuk memnciptakan atau berkreasi
• Proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, baik gagasan maupun objek dalam suatu bentuk atau susunan baru.
• Keterampilan untuk menemukan sesuatu yang baru, memandang subjek dari perspektif yang baru dan membentuk kombinasi yang baru dari 2 atau lebih konsep ( Evan )


Pola dasar berpikir kreatif

Dan pak amril mengartikan kreatiritas itu adalah sebagai berikut :
I = Imajinasi
D= Data
E=Evaluasi
M=Misi

Ciri Individu Berfikir Kreatif :
1) Bebas dalam berpikir
2)Penuh daya imajinasi
3) Bersifat selalu ingin tahu
4) Suka pengalam an baru
5) Penuh inisiatif
6) Bebas dalam berpendapat
7) Punya minat yang luas
8) Percaya diri
9) Tidak mudah menerima
10) Berani mengambil resiko
11) Senang tugsas majemuk
12) Ulet
13) Tidak pembosan

Beberapa penyebab rendahnya kreatifitas ?
1)Terlalu menekankan pada cara berfikir konvergen ( menganggap hanya ada suatu jwaban yang tepat ).
2) Kurang wawasan

Yang melemahkan daya KREATIFITAS
1) Takut mengubah kebiasaan
2) Takut berbuat salah dan ditertawakan
3) Tidak memiliki rasa humor

Kreatifitas dipengaruhi oleh Lingkungan, Keyakinan dan Intelektual.
Merasa diri tidak kreatif bisa mengakibatkan seseorang benar-benar tidak kreatif padahal setiap orang bisa kreatif asal tahu kata kuncinya.

Kenali kecerdasan Anda ( MULTIPLE INTELIGENCE ) !

Bagaimana meningkatkan kreatifitas ?
Daya dari kreativitas itu bisa melemah karena takut mengubah kebiasaan, takut berbuat salah dan ditertawakan, dan tidak memiliki rasa humor.
Selanjutnya kreativitas pun bisa ditingkatkan dengan cara :
1. Sebagai manusia yang diberikan akal pikiran, jelajahilah pikiran kita secara terus menerus dan terbika dengan berbagai gagasan
2. Mengembangkan pertanyaan, karena dengan begitu dapat membentuk kita untuk berpikir tidak biasa dengan pemikiran yang ada.
3. Kembangkan gagasan sebanyak-banyaknya
Pak amril said : “The best way to get good ideas is to get a lot of ideas”
Artinya, cara yang terbaik untuk mendapatkan suatu idea tau gagasan adalah untuk mendapatkan ide yang lebih banyak lagi.
4. Mengembangkan cara baru untuk melakukan sesuatu keluar dari zona AMAN. Berani mengambil resiko dengan apa yang akan dilakukan. Carilah cara-cara baru untuk mentranslatekan imaji kita dari hal-hal yang biasa atau yang aman-aman saja.
5. Gunakan imajinasi, bayangkan bagaimana orang yang sudah sukses melakukan sesuatu yang kini membuatnya sukses.
6. Isilah sumber inspiratif dengan releksasi

10 cara jadi kreatif


1) Yakinlah anda kreatif
2) Ekspresikan kreatifitas dalam pekerjaan dan kehidupan
3) Muncul jiwa kekanak-kanakan
4) Hilangkan pikiran logis
5) Lakukan sesuatu yang tidak biasa
6) Charge your mind
7) Baca buku, lihat keluar
8)Miliki kegiatan rutin ketika sedang buntu
9) Tuliskan segera ide yang muncul
10) Percaya bahwa anda bisa melakukannya

JADILAH KAKAP BESAR
1) KREATIF
2) ANALISIS
3) KRITIS
4) AMBIL KEPUTUSAN
5) PECAHKAN MASALAH
6) Belajar terus
7 )Sikap Positif
8) Aktif-disiplin
9) Rasional



KECERDASAN EMOSIONAL

Menurut persepsi orang dulu, emosi seringkali dianggap sebagai suatu hal yang negative, sehingga muncul anggapan tentang orang-orang yang emosional, jika terlihat ada orang yang suka marah atau situasi perasan cepat sekali berubah. Sedangkan dalam pandangan atau pola pikir konvensional bahwa emosi seringkali dianggap sebagai penghambat dalam kehidupan manusia. Dari pandangan-pandangan tersebut kita mendapat gambaran tentang emosi. Emosi menggambarkan perilaku, respon atau psikologis mengatur perasaan yang timbul karena adanya keinginan atau stimulus yang tidak terduga. Emosi pun muncul sebagai tanggapan individu atas suatu kejadian dalam lingkungan. Emosi seringkali memotivasi tindakan-tindakan, misalnya seorang anak kecil yang sedang marah, dia akan mendorong atau menendang benda yang ada di sekitarnya.

Lalu apakah ada hubungannya dengan EQ. EQ merupakan kemampuan dalam keterampilan bakat, minat dan sikap. Dan EQ juga dapat membentuk kemampuan dalam mengenali perasaan. Dalam sebuah temuan menggambarkan, kecerdasan intelektual itu diukur dengan IQ yang menyumbangkan 20% bagi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kesuksesan hidup seseorang, sedangkan 80% lainnya disumbang oleh kecerdasan lainnya seperti kecerdasan emosional.

EQ memiliki dimensi, pertama, kecakapan pribadi berhubungan dengan kemampuan mengenali diri sendiri, sadar diri, pengaturan diri dan motivasi diri). Kedua, kecakapan social berhubungan orang lain seperti Empati dan keterampilan social/interaksi dengan orang lain. Dalam kesadaran diri, mengetahui kondisi diri sendiri, kesukaan, potensi diri dan intuisi. Kesadaran emosi merupakan mengenali emosi diri sendiri dan pengaruhnya dalam diri kita. Penilaian diri secara teliti mampu mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri. Percaya diri pun merupakan kesadaran diri yang menyakinkan kita tentang harga diri dan kemampuan diri. Dalam pengaturan diri, berhubungan dengan pengolaan kondisi impuls (kata hati) dan sumber daya diri. Pengaturan diri ada kendali diri, sifat dapat dipercaya, kewaspadaan, adaptasibilitas dan inovasi (menerima dan terbuka dari ide baru). Dalam motivasi diri, berhubungan dengan emosi yang mengatur atau memudahkan peralihan sasaran seperti dalam motivasi mencetak prestasi.

Selanjutnya, empati berhubungan dengan kesadaran terhadap perasaan, kebutuhan dan kepentingan orang lain. Contohnya adalah memahami orang lain, orientasi pelayanan, mengembangkan oranglain dan mengatasi keragaman. Lalu adapula dimensi EQ yang lain yaitu keterampilan social berhubungan dengan kepandaian dalam menggugah tanggapan yang dikehendaki orang lain. Seperti pengaruh dari pendapat oranglain dengan yang akan terjadi pada diri kita, lalu dalam berkomunikasi antar sesama, membangkitkan inspirasi dan memadukan orang lain dan berhubungan dengan hal hal untuk memulai dan mengelola perubahan.
Dalam materi kali ini sudah jelas bahwa memiliki kecerdasan emosional sangat penting. Orang yang cerdas bukan hanya memiliki kecerdasan intelektual
tetapi orang yang bisa mengendalikan emosinya disaat menjalankan dan menghadapi apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar