Rabu, 30 Desember 2009

REKRUTMEN PESERTA DIDIK

PERTEMUAN KE 5

Pembahasan mengenai Rekrutmen Peserta didik, perlulah mengetahui apa fungsi dan esensi dari sebuah lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan mempunyai berbagai fungsi. Dapat kita cermati dari fungsi tekhnis atau ekonomis, fungsi sosial, fungsi politik, fungsi pendidikan, dan fungsi spiritual.

1. Jika dilihat dari fungsi tekhnis dan ekonomis, lembaga pendidikan berfungsi untuk memperbaiki ekonomi indvidu, keluarga ataupun masyarakat.
2. Lembaga pendidikan berfungsi dalam konstribusi pada tatanan sosial yaitu hubungan antar manusia dan konstribusi pada peradaban contohnya dapat menanamkan budaya disiplin pada setiap orang. Budaya lama yang baik dapat menimbulkan efisiensi yang out of date. Budaya yang kurang baik sebaiknya diperbaiki agar menjadi baik.
3. Pada fungsi politik, lembaga pendidikan berfungsi untuk kepentingan negara dimana warga negara tahu hak dan kewajibannya dalam hal kepemimpinan, partisipasi, demokrasi, kewenangan dan lain-lain.
4. Lembaga pendidikan menimbulkan proses transformasi Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi serta budaya yang mengembangkan efek layananan masyarakat.Transformasi berarti apa yang anda lakukan harus ada eksistensinya.
5. Fungsi lembaga pendidikan dalam spiritual adalah berfungsi memahami hakikat kemanusiaan dan kesempurnaan Sang Pencipta. Pendidikan harus membuat kita mengetahui kesederhanaan.

Perekrutan peserta didik adalah suatu proses pencarian dan pemikatan calon peseta didik yang mampu untuk mendaftarkan sebagai calon peserta didik disuatu lembaga pendidikan tertentu. Tahapan rekrutmen peserta didik dapat dicari dengan penyertaan form atau aplikasi pendaftaran. Pelaksanaan rekrutmen dapat dilakukan sendiri di sekolah, kolektif atau lembaga rekrutmen.
Hal-hal yang harus di tentukan dalam rekrutmen peserta didik :

* Penentuan lembaga pendidikan; setiap lembaga pendidikan harus menentukan apa saja yang menjadi tujuan lembaga pendidikan tersebut didirikan agar kegiatan pendidikan dapat terarah sesuai dengan tujuan.
* Penentuan kriteria peserta didik yang akan diterima. Tentunya penentuan kriteria harus disesuaikan dengan tujuan.
* Membuat estimasi jumlah rombongan belajar secara keseluruhan.
* Penentuan jumlah peserta didik tahun ini.
* Penentuan jumlah peserta didik yang akan diterima dengan memperhatikan kriteria gender, prestasi calon peserta didi dan lain-lain.

Sumber rekrutmen dapat dilakukan melalui :

1. Walk ins dengan cara mencatat calon peserta didik yang tertarik dengan lembaga pendidikan tersebut walaupun calon peserta didik hanya bermaksud untuk melihat-lihat.
2. Internet dengan cara membuat blog atau membuat iklan di internet.
3. Advertising; Want ad yaitu dengan cara mengurangi informasi secara lengkap termasuk dengan cara mengurangi informasi Biaya yang harus dikeluarkan, dan blind ad yaitu dengan cara memberikan informasi terbatas.
4. Melalui lembaga pendidikan yang setingkat dibawah atau bukan.
5. Melalui organisasi atau komunitas, melalui komunitas atau organisasi informasi dari mulut ke mulut dapat terlaksana.
6. Open house; dengan cara mempersilahkan para calon peserta didik melihat sarana dan prasarana yang ada pada lembaga pendidikan tersebut.

Evaluasi dalam rekrutmen dilakukan untuk mengetahui efektivitas dalam rekrutmen. Evaluasi dapat dilihat dari :

* Jumlah pendaftarannya
* Jumlah yang diusulkan untuk diterima.
* Jumlah yang diterima sesuai dengan target atau tidak.
* Pemanfaatan saluran rekrutmen dilakukan dengan efektif atau tidak.
* Pelaksanaan rekrutmen.
* Biaya-biaya

Terdapat berbagai kendala yang dihadapi dalam rekrutmen, kendala-kendala tersebut diantaranya :
1. Kebijakan organisasional, dapat dilihat dari :

* Kenaikan kelas, kelulusan, mutasi.
* Biaya pendidikan
* Penerimaan siswa lokal atau luar kota.

2. Supply and demand.
3. Kondisi lingkungan eksternal dipengaruhi oleh kondisi ekonomis dan persaingan.

4. Persyaratan peserta didik yang diterima yang tidak sepenuhnya dimiliki oleh calon peserta didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar