Senin, 19 Oktober 2009

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN




Pertumbuhan dan Perkembangan

Manajemen Peserta Didik juga berkaitan dengan masalah Psikologi Perkembangan karena Manajemen Peserta Didik juga memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan masing – masing peserta didik. Istilah Pertumbuhan dan Perkembangan tidak dapat dipisahkan dalam diri setiap individu.

Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif mengenai aspek fisik / biologis. Pertumbuhan juga perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi – fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam perjalanan waktu tertentu. Sedangkan, Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif mengenai aspek psikis atau rohani. Dapat juga dikatakan bahwa perkembangan adalah proses yang menggambarkan perilaku kehidupan sosial psikologi manusia pada posisi yang harmonis di dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas dan kompleks.

Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan sangat memiliki berbagai kebutuhan, yaitu Primer dan Sekunder. Dalam hal ini harus dapat dibedakan antara kebutuhan ( needs ) dan keinginan ( want ) karena kedua hal itu berbeda versi.

Aliran Psikoper

* Asosiasi dari John Locke, mengatakan bahwa manusia dilahirkan seperti kertas putih yang kemudian diisi dengan pengalaman. Pengalaman yang dimaksud dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Pengalaman Luar : pengalaman yang diperoleh dengan panca indera, yang menimbulkan “ sensations “

Contoh : saat bertemu seseorang yang kita suka, kita pasti merasa sangat senang

1. Pengalaman Dalam : pengalaman mengenai keadaan dan kegiatan batin sendiri yang menimbulkan “ reflextion “

Contoh : saat mendengar sebuah berita baik maupun buruk, setiap orang pasti memiliki respon yang berbeda – beda.

* Aliran Gestalt, mengatakan bahwa setiap bagian itu sangat penting. Jika bagian – bagian itu sudah klop maka bisa dikatakan menjadi sebuah kesatuan.
* Aliran Sosiologis, mengatakan bahwa perkembangan adalah proses sosialisasi. Anak manusia mula –mulanya adalah bersifat sosial.

Perkembangan Intelek

Menurut kamus Webster New World Dictionary of the American Language, istilah intellect berarti :

* Kecakapan untuk berpikir, mengamati atau mengerti ; kecakapan mengamati hubungan – hubungan, perbedaan – perbedaan, dan sebagainya. Dengan demikian kecakapan berbeda dari kemauan dan perasaan.
* Kecakapan mental yang besar, sangat intelegence
* Pikiran atau intelegensi

Ada dua karakteristik perkembangan intelektual dalam remaja, yaitu :

* Sifat deduktif hipotesis

Maksudnya, dalam menyelesaikan suatu masalah , seorang remaja akan mengawalinya dengan pemikiran bersifat teoritis, kemudian menganalisis masalah tersebut, dan mengajukan cara – cara penyelesaian masalah itu.

* Berpikir Operasional juga berpikir Kombinatoris

Maksudnya, sifat ini merupakan kelengkapan sifat yang pertama dan berhubungan dengan cara bagaimana melakukan analisis.

Implikasi terhadap Pendidikan

- Merangsang untuk diskusi dan penulisan makalah

- Diusahakan munculnya minat jangka panjang , yaitu relevansi dengan kehidupan masa depan

- Materi pelajaran mengandung nilai – nilai yang bermakna bagi kehidupan ( intrinsik )

- Pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif

- Peluang berekspresi dan berkarya

- Metode pembelajaran, yaitu keterampilan proses dan penemuan

Pendidikan tentang nilai kehidupan untuk mengenalkan norma kehidupan sosial kemasyarakatan perlu dilakukan. Dalam hal ini perlu dilakukan pendidikan praktis melalui organisasi pemuda, pertemuan dengan orangtua secara periodik, dan pemantapan pendidikan agama baik di dalam dan di luar sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar